Realita Terkini.id_PALI- 12/01/2024. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan cenderung meningkat pada awal tahun 2024 , kejadian ini membuat Bupati Heri Amalindo melalui Wabup Drs H.Soemarjono turun meninjau langsung kondisi pasien DBD yang sedang di rawat di RSUD PALI.
H.Soemarjono secara langsung datang ke ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi,dimana saat ini ada banyak pasien DBD yang sedang dirawat inap.
Bukan hanya ke RSUD Talang Ubi, Wabup juga berkeliling mengunjungi seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten PALI untuk memantau perkembangan lebih lanjut kasus penderita DBD yang ada di masing masing puskesmas tersebut.
Pada kesempatan itu Wabup juga memerintahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI untuk segera melakukan upaya tindakan pencegahan dan penanganan agar dapat menekan kasus DBD supaya tidak menyebar lebih luas.
"Sudah kami perintahkan ke Dinkes agar melakukan upaya pencegahan dan penanganan secepatnya demi menekan penyebaran kasus DBD lebih meluas,salah satu caranya adalah dengan memfogging wilayah endemik serta wilayah wilayah yang ada penderita DBD," tegas Wabup.
Selain itu juga Wabup mengeluarkan himbauan terhadap masyarakat agar menghidupkan kembali budaya gotong royong membersihkan parit atau saluran air serta genangan yang ada dilingkungan sekitar, jaga selalu kebersihan lingkungan dan selalu menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam keluarga.
Karena menurut Wabup bahwa sumber wabah DBD adalah nyamuk aedes aegypti yang sangat senang bersarang pada genangan air yang ada di lingkungan sekitar.
Wabup juga menghimbau masyarakat agar selalu menguras bak penampungan air di rumah serta mengubur sampah yang berpotensi menjadi tempat tergenangnya air,"Botol dan kaleng jangan di buang sembarangan harus dikubur lalu kuras secara rutin bak penampungan air untuk meminimalisir adanya nyamuk bersarang," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan PALI, Birman Alamsyah menyatakan bahwa pihaknya selain mensosialisasikan 3M dalam mencegah penyebaran DBD, juga melakukan fogging pada wilayah endemik,"Kita fogging daerah yang terdapat pasien DBD, seperti di wilayah Kecamatan Talang Ubi," ucap Birman.
Terpisah, Direktur RSUD Talang Ubi dr Tri Fitrianti menyebut sementara ini ada 24 pasien DBD yang dirawat, dan yang paling banyak berasal dari Kecamatan Talang Ubi,"Rata-rata masih anak-anak dibawah usia 17 tahun yang dirawat di RSUD Talang Ubi karena DBD," ungkap dr Fitri.
0 komentar: