Minggu, 11 Juni 2023

Hari Ke 3 Aksi Massa Tetap Bertahan Dengan Tuntutan Kendaraan Angkutan Batubara Harus Putar Balik

Muara Enim.Realita Terkini.com

Sampai hari ketiga aksi massa putar balik masih tetap menginginkan kendaraan angkutan batubara tidak boleh melintas jalan Baturaja," khusus Desa yang dilewati kendaraan batubara, mereka minta untuk membuat jalan khusus.

Selama aksi massa putar balik, jalan menjadi lengang, tak satupun kendaraan angkutan batubara yang melintas, baik tronton maupun kendaraan kecil yang mengangkut batubara, terlihat di Desa Lingga, Dusun Tanjung, Karang Asam Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. Minggu (11/06/23)

Setelah dilakukan aksi putar balik, maka debu batubara sudah berkurang, hal ini dikatakan salah satu ibu rumah tangga mengungkapkan, kami setiap hari selalu membersihkan rumah penuh dengan debu batubara.

Dikatakannya "setelah adanya aksi putar balik oleh warga, rumah kami tidak terlalu kotor, kalau selama ini setiap saat selalu dibersihkan akibat dari debu batubara, Alhamdulillah, sekarang sudah berkurang," ucapnya.

Saat awak media melintas di karang asam, sempat berbincang dengan salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, terkait adanya gerakan masyarakat untuk menyetop kendaraan angkutan batubara.

Ketika ditanya apakah masyarakat gelar aksi putar balik ini ada yang mengkoordinir, dia menjawab "gerakan aksi ini adalah spontanitas, karena masyarakat sudah resah dengan kendaraan angkutan batubara semakin menjamur sebagai penyumbang debu batubara," tuturnya.

Saat ini masyarakat masih tetap berjaga-jaga, khususnya warga Desa Lingga, Dusun Tanjung dan karang asam tetap waspada dan siap siaga untuk menghentikan jika ada kendaraan angkutan batubara masih ada yang lewat.

Sementara terkait adanya aksi ini, anggota kepolisian dari Polres Muara Enim dan anggota Polsek Lawang Kidul serta anggota Koramil 404-05 tetap siaga di setiap lokasi aksi massa putar balik kendaraan angkutan batubara, untuk monitor situasi dan kondisi dalam antisipasi jangan sampai ada aksi brutal dan anarkis.

Sampai berita ini diterbitkan, aksi massa putar balik masih tetap berlangsung. (Reza)

0 komentar: