Muara Enim Realita Terkini.com
Aksi massa di hari kedua masih berlanjut untuk memutar balik kendaraan angkutan batubara yang melintas di jalan lintas Baturaja, tepatnya di desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Sabtu (10/06/23)
Dihari kedua massa yang menyetop kendaraan angkutan batubara sampai saat ini masih tetap kondusif dan terkendali dalam keadaan emosi massa tetap terkontrol.
Mulai pukul 15.30 wib, aksi massa sudah siap untuk melanjutkan aksi putar balik kendaraan angkutan batubara, karena kendaraan angkutan batubara sudah mulai beraksi untuk menuju stock file batubara, baik yang memakai baju maupun yang tidak pakai baju selama ini sudah berjalan.
Puluhan Anggota Polres Muara Enim dan Polsek Lawang Kidul dikerahkan untuk mengantisipasi jangan sampai ada anarkis ditengah aksi, untuk anggota sudah disiagakan dititik titik tertentu sehingga mudah mengetahui jika ada hal yang tidak diinginkan.
Sementara Abrianto sebagai wakil, ia mengungkapkan apa yang dituntut masyarakat, itu merupakan hak mereka demi kenyamanan masyakarat.
Lebih lanjut dikatakan Abrianto "aksi yang dilakukan mereka, kita dukung selagi tidak anarkis guna memperjuangkan hak orang banyak agar tidak terulang lagi korban berikutnya," ucapnya.
"Diharapkan kepada perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, khususnya transportir angkutan batubara untuk memperhatikan masyarakat sekitar jalan yang dilewati kendaraan angkutan batubara," harap Abrianto.
Dirinya juga minta kepada pihak PT. Bukit Asam untuk dapat membuka jalan yang dibuat perusahaan untuk jalan khusus, agar kendaraan angkutan batubara tidak melintas dijalan raya atau jalan umum sehingga tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Kemudian Abrianto menambahkan "jika kendaraan angkutan batubara tidak melintas dijalan raya, maka akan mengurangi dampak dari kecelakaan lalu lintas, juga mengurangi debu batubara yang selama ini sudah mengganggu kesehatan dan meresahkan masyarakat," tutupnya.
Salah satu masyarakat pemilik warung yang tidak mau disebutkan namanya, mengucapkan kepada awak media terima kasih banyak aksi massa dan berharap mobil mobil angkutan batubara benar benar stop melintas di jalan raya.
"Kami ni kak, naek motor galak belanjo ke pasar ngeri nian banyak nian mobil besak itu kadang ngebut asap nyo itam nian belum jugo kotor nian Pulo mobil tu, kalu la dak lewat lagi mobil besak itu, lemak cak dulu katek raso takut lagi me belanjo kepasar," ucapnya. (Reza)
0 komentar: