Muara Enim. Realita Terkini.com
Akibat dari aksi massa putar balik kendaraan angkutan batubara terkait kecelakaan lalulintas, akhirnya kepala desa dan kelurahan di Kecamatan Lawang Kidul melakukan pertemuan hari Senin tanggal 12/06/2023 bertempat di kantor desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
Dalam pertemuan tersebut, selain 4 kepala dan 3 lurah, juga hadir Bhabinkamtibmas dan Babinsa, BPD, LPMK, RW dan ketua RT dalam Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. Senin (12/06/23)
Di forum rapat, para kepala desa dan lurah menyampaikan aspirasi dari warga yang melakukan aksi putar balik terkait kendaraan tabrak seorang karyawan BAK mengakibatkan meninggal dunia, langsung spontanitas warga menggelar aksi beramai ramai untuk menyetop kendaraan angkutan batubara yang melintas di jalan raya desa Lingga.
Dengan kejadian tersebut, hingga hari ketiga aksi massa putar balik kendaraan angkutan batubara masih tetap berlanjut, yang dituntut masyarakat kendaraan angkutan batubara tidak boleh melintas di jalan raya (jalan nasional) dan harus membuat jalan sendiri (jalan khusus)
Kesimpulan pertemuan Kepala Desa dan lurah se Kecamatan Lawang Kidul :
1. Masyarakat meminta kepada Plt. Bupati agar angkutan batubara untuk tidak melintas di jalan nasional
2. Masyakarat meminta kepada Plt. Bupati agar segera membuat jalan khusus Angkutan Batubara
3. Masyakarat meminta kepada Plt Bupati, agar segera mengajak mediasi kepada perusahaan terkait dan melibatkan perwakilan masyarakat, perwakilan pemerintah Desa/kelurahan Kecamatan Lawang Kidul
4. Memberikan waktu 3 hari kepada Camat Lawang Kidul untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ini kepada pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti segera, terhitung tanggal berita acara dibuat.
Harapan masyarakat aksi putar balik melalui kepala desa dan Lurah, segera mungkin jalan khusus dibuat, agar angkutan batubara tidak lagi melintas jalan Nasional. (Reza)
0 komentar: