Muba.- Kontingen Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali menunjukkan dominasinya di ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) V Sumatera Selatan 2025. Pada hari ketiga pelaksanaan, Senin (3/11/2025), para atlet disabilitas PALI tampil menggila dan sukses menambah pundi-pundi medali, membuktikan bahwa semangat juang mereka tak pernah padam.
Bertanding dengan penuh semangat di berbagai arena di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), para atlet PALI berhasil mengamankan 3 medali perak dan 2 medali perunggu, semakin mengukuhkan posisi mereka di papan atas klasemen sementara.
Andri, sprinter andalan PALI di klasifikasi F-36 putra, berhasil meraih medali perak di cabang olahraga atletik nomor lari 200 meter. Dengan kecepatan dan ketekunan yang luar biasa, Andri mampu memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama PALI di lintasan lari.
Medali perak lainnya disumbangkan oleh Darman Saputra di cabang olahraga angkat berat kelas 80 kg. Darman menunjukkan kekuatan dan ketahanan yang luar biasa, mengangkat beban demi beban dengan semangat pantang menyerah.
Tak ketinggalan, Reyza Auliyah, atlet lari putri di klasifikasi T+54, juga berhasil meraih medali perak di cabang olahraga atletik nomor lari 200 meter. Reyza tampil memukau dan memberikan kebanggaan bagi seluruh masyarakat PALI.
Sementara itu, Sudahini, atlet tolak peluru PALI, berhasil meraih medali perunggu dengan lemparan yang memukau. Semangat juang Sudahini patut diacungi jempol, karena ia mampu memberikan yang terbaik meski menghadapi persaingan yang ketat.
Egi Saputra, atlet lempar cakram di klasifikasi SS6, juga berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi Kontingen PALI. Egi menunjukkan teknik dan kekuatan yang luar biasa, membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.
Dengan tambahan 5 medali ini, total perolehan medali Kontingen PALI hingga saat ini mencapai 19 medali, terdiri dari 5 emas, 9 perak, dan 5 perunggu. Sebuah pencapaian yang luar biasa dan membanggakan!
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten PALI, Trimo Mulyo Ikromo, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas perjuangan luar biasa para atlet disabilitas PALI. "Alhamdulillah, hasil ini menunjukkan semangat juang anak-anak luar biasa. Mereka bukan hanya bertanding, tapi juga mengharumkan nama Kabupaten PALI di tingkat provinsi. Kami akan terus maksimalkan potensi mereka, karena masih banyak peluang untuk menambah medali," ujarnya dengan nada penuh semangat.
Trimo juga menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat menjadi energi besar bagi para atlet untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi PALI.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten PALI, H. Kamriadi, melalui Sekretaris Dispora Amrullah, memberikan apresiasi tinggi atas capaian gemilang Kontingen PALI di ajang Peparprov kali ini. "Kami sangat bangga. Prestasi ini adalah bukti nyata dari kerja keras para atlet, pelatih, dan dukungan seluruh pihak, termasuk sekolah-sekolah luar biasa yang menjadi basis pembinaan atlet disabilitas," ucapnya dengan penuh kebanggaan.
Ia menambahkan, Dispora PALI akan terus memperkuat pembinaan bagi atlet disabilitas, agar prestasi di tingkat provinsi dapat berlanjut hingga tingkat nasional.
Sementara itu, Kepala SLB PALI, Fadri, yang turut hadir langsung menyaksikan pertandingan para atletnya, tak kuasa menahan rasa haru. Lima siswa SLB PALI ikut berlaga dan berhasil membawa pulang medali untuk daerah. "Kami sangat bangga. Anak-anak kami sudah membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi. Mereka berjuang keras, dan hari ini hasilnya luar biasa. Ini juga menjadi motivasi bagi siswa SLB lainnya untuk terus berani bermimpi dan berjuang," ungkapnya dengan mata berbinar.
Dengan semangat yang terus berkobar dan dukungan dari berbagai pihak, Kontingen PALI optimis menutup Peparprov V Sumsel 2025 dengan hasil yang gemilang. Ajang ini bukan hanya tentang perolehan medali, tetapi juga menjadi simbol semangat, kesetaraan, dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat PALI.

0 komentar: