Minggu, 26 Oktober 2025

Atletik PALI Asal Desa Talang Akar Mengukir Sejarah di Porprov Sumsel 2025

Zaharotul Zana, atlet muda asal Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), kembali mengukir sejarah di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan Tahun 2025. Di bawah kepemimpinan Edy Irwan, SE, (tautan tidak tersedia), selaku Manajer Cabor Atletik PALI, Zaharotul berhasil mempersembahkan dua medali perak dari nomor lari 100 meter gawang dan 400 meter gawang putri.

Zaharotul menunjukkan semangat juang tinggi dan konsistensi teknik yang memukau para penonton. Dalam lomba 100 meter gawang, ia finis di urutan kedua setelah bersaing ketat dengan atlet asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang keluar sebagai juara pertama. Di nomor 400 meter gawang, ia kembali mengukir prestasi dengan meraih medali perak setelah duel menegangkan melawan atlet asal Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Zaharotul mengungkapkan bahwa kunci keberhasilannya adalah latihan intensif, pengorbanan waktu, dan dukungan dari tim pelatih serta rekan-rekan. "Saya persembahkan medali ini untuk Kabupaten PALI, pelatih, orang tua, dan semua yang telah mendukung perjuangan kami," ujarnya.

Edy Irwan, SE, (tautan tidak tersedia), selaku Manajer Cabor Atletik Kabupaten PALI, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan mendalam atas perjuangan para atlet, khususnya Zaharotul Zana. "Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang luar biasa yang ditunjukkan para atlet kita," ujarnya.

Edy Irwan optimistis bahwa atletik PALI akan lebih bersinar lagi di masa depan. "Kami tidak menargetkan muluk-muluk, tapi ingin setiap atlet tampil maksimal dan percaya diri. Hasilnya sudah terlihat kerja keras mereka mulai berbuah," tuturnya.

Dengan perolehan empat medali, terdiri dari dua perak dan dua perunggu, atletik PALI menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan Porprov sebelumnya di Lahat. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda PALI untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah.

0 komentar: