PALI-Realita Terkini.com- Pemerintah Desa Simpang Tais,Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akan melalukan program optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) demi meningkatkan kemajuan perekonomian masyarakat.
Program tersebut di susun dan di usulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPDes tahun 2025,Desa Simpang Tais yang berlangsung Kamis 3 Oktober 2024.
Setelah semua usulan di sampaikan,maka disepakati bahwa pada anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025 mendatang,Desa Simpang Tais akan membangun Bumdes Mart,untuk menunjang kemajuan ekonomi masyarakat.
Kepala Desa Simpang Tais,"Erika Peru, mengatakan bahwa Bumdes Mart ini merupakan sebuah minimarket lengkap milik Bumdes pertama yang berdiri di kabupaten PALI.
"Wilayah desa kami berada pada jalur utama kabupaten PALI, yang tentunya jalur tersebut juga menjadi akses utama masyarakat, apabila kita bangun minimarket Bumdes Mart, peluangnya cukup besar dalam menarik pembeli," ujar Kades.
Realisasi pembangunan Bumdes Mart disebutkan Kades akan dilaksanakan tahun 2025 mendatang diatas lahan milik desa.
"Pembangunan Bumdes Mart tercetus setelah adanya usulan dari masyarakat dan disetujui serta dituangkan dalam berita acara Musrenbang desa," sebutnya.
Disamping pembangunan Bumdes Mart, Kades Simpang Tais juga menyebutkan ada prioritas lain dalam merealisasikan DD tahun anggaran 2025 mendatang.
"Ada beberapa poin prioritas rencana pembangunan tahun 2025 melalui DD, yang sebelumnya diserap dari aspirasi masyarakat di setiap dusun," terangnya.
Adapun prioritas utama rencana pembangunan Pemdes Simpang Tais tahun 2025 melalui Dana Desa (DD) sebagai berikut:
1. Peningkatan Gedung Serbaguna d
Dusun 1:
2. Peningkatan Gedung Serbaguna d
Dusun V:
3. Pembuatan Ruko BundesMart
4. Penambahan modal BUMDES
5. Penanggulangan Stunting
6. BLT
7. Ketahanan Pangan
Pemberdayaan:
1. Pelatihan komputer untuk aparatur desa
2. Sosialisasi P4GN bagi remaja
3. Sosialisasi bahaya narkoba
4. Sosialisasi PHBS
5. Pelatihan UMKM dodol sawit
0 komentar: