Rabu, 17 Juli 2024

Pertamina Kejam Tak Berdayakan Tenaga Kerja Lokal,Itu Keluhan Warga Sukamaju Saat AksiDemo

 


PALI- Puluhan masyarakat Desa sukamaju Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pembaharuan, Kabupaten PALI, melakukan aksi unjuk rasa demonstrasi di PT. Pertamina EP Pendopo Filed, pada (17/07/2024).

Unjuk rasa itu, sebagai sikap protes terhadap PT. Pertamina EP Pendopo Filed, yang di anggap tidak memberdayakan tenaga kerja lokal dalam kegiatan operasionalnya.

Jep, salah satu perwakilan dari organisasi kongres pemuda pembaharuan dalam orasinya meminta pihak PT Pertamina EP Pendopo Filed, untuk bisa memberdayakan tenaga kerja lokal yang ada, karena lokasi operasionalnya ada dan melalui Desa Sukamaju.

"Pertamina Kejam tak berdayakan tenaga kerja lokal,padahal kita bukan minta jadi bos hanya kami minta pekerjaan sesuai skill yang kami miliki, dan kami tidak mau jika hanya jadi penonton di Desa nya,untuk itu kami meminta PT. Pertamina EP Pendopo Filed  harus memikirkan kami sebagai pribumi lokal."tegasnya.

"Jep. juga mengaku kecewa dengan pihak manager PT. Pertamina EP Pendopo Filed yang tidak bisa menemui dan memberikan tanggapan secara langsung dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan aliansi pemuda pembaharuan Kabupaten PALI.

"Kami selaku perwakilan dari aliansi pemuda pembaharuan dan masyarakat mengaku kecewa dengan statement dari pihak pertamina yang mana pihak manager pertamina tidak mau menemui kami di unjuk rasa di depan kantor pertamina pendopo asset 2.

 yang menyambut aksi kami ini hanya di wakili pihak humas dari pertamina saja, yang mana kami sudah melakukan pertemuan untuk kedua kali nya setelah pertemuan di mediasi di  Kantor Polres PALI."Katanya

Puput Warsono ,S.H. C.Med,C.HT, C.NS. yang mendampingi masyarakat yang tergabung dalam aliansi pemuda pembaharuan Kabupaten PALI melakukan aksi unjuk rasa ini kecewa terkait tidak diresponya peserta aksi oleh wakil perusahaan

"Terkait hal ini saya, yang mendampingi  masyarakat dan sekaligus aktifis dan tokoh muda PALI, merasa sangat sangat kecewa terkait dengan tidak ada perwakilan yang bisa mengambil keputusan dalam aksi ini, Sedangan permohonan untuk audiensi dengan pimpinan Pertamina  sudah  dikirimkan cukup lama dimasukan, namun Pimpinan wakil perusahaan dengan alasan cuti dan dinas luar. Dengan tidak ada tanggapan aksi ini masyarakat akan terus melakukan aksi sampai dengan tuntutan diterima dan dilaksanakan oleh PT . Pertamina field Pendopo."Tegasnya.


Saat di hubungi oleh wartawan Head of Comrel & CID Zona 4 Tuti Dwi Patmayanti menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan pendekatan persuasif kepada Aliansi Pemuda Pembaharuan 

“ Perusahaan telah melakukan pertemuan dengan Aliansi Pemuda Pembaharuan dimana pertemuan pertama pada hari Selasa ,11 Juli 2024 di mediasi oleh Polres PALI di kantor Polres PALI. Pertemuan kedua pada hari Selasa 16 Juli 2024, yang di mediasi oleh Polsek Talang Ubi di Rumah makan Sejahtera Pendopo. Pada pertemuan tersebut telah dilakukan diskusi terkait permintaan Aliansi Pemuda Pembaharuan kepada PT Pertamina EP Pendopo Field, dari beberapa permintaan yang disampaikan  ada yang bisa kita akomodir namun ada yang tidak bisa kita akomodir mengingat serta mempertimbangkan aturan yang berlaku di perusahaan “ tutur tuti  

Head of Comrel & CID Zona 4 Tuti Dwi Patmayanti Juga mengatakan bahwa perihal aksi Aliansi Pemuda Pembaharuan, yang akan melarang kendaraan operasional melintas di jalan Desa Sukamaju, Perusahaan PT Pertamina EP Pendopo Field akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Pemerintah Desa.

“Perihal aksi Aliansi Pemuda Pembaharuan yang akan melarang kendaraan operasional melintas di jalan Desa Sukamaju, karena tuntutan mereka pada hari ini tidak ada kejelasan, Perusahaan akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Pemerintah Desa  dan pihak keamanan serta berupaya untuk dapat mengoptimalkan jalan operasional perusahaan,”Ungkapnya.

0 komentar: