Realitaterkini.com 👇👇🇮🇩
Palembang - Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) merupakan bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk membuka pintu kolaborasi antara Dunia Akademik dan Pemerintah Daerah. Karenanya, Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, S.P menandatangani MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) di aula gedung UIGM, Kamis (18/12).
Acara ini mengusung tema " Sinergi Membangun Daerah melalui Kolaborasi Dunia Akademik dan Inovasi " yang mengartikan bahwa Banyuasin adalah Kabupaten yang potensial, namun memerlukan sentuhan inovasi agar dapat mendapatkan nilai tambah yang maksimal bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengatakan bahwa Banyuasin memerlukan "tangan dingin" para akademisi kampus UIGM untuk membantu Pemerintah menerjemahkan potensi menjadi kemakmuran.
" Dibidang riset dan inovasi kami menantang para dosen dan peneliti UIGM untuk menjadikan Banyuasin sebagai laboratorium raksaksa. Dibidang Pendidikan, kami ingin UIGM membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Banyuasin. Dibidang pengabdian masyarakat, kami mengundang mahasiswa-mahasiswi untuk turun ke desa-desa kami. Pemerintah Kabupaten Banyuasin berharap kerjasama ini dapat menjadi jembatan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi", jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin menegaskan bahwa MoU ini tidak boleh hanya menjadi dokumen tidur. Seluruh kepala OPD di Pemerintah Kabupaten Banyuasin diminta untuk menindaklanjuti kesepakatan hari ini.
Turur hadir, Pembina Yayasan IGM, Wakil Rektor 1, Wakil rektor II, Wakil Rektor III, Kepala Bappeda dan Litbang , Kepala Disdikbud, Kepala Dukcapil, serta OPD terkait.
*Man*


0 komentar: