PALI — Di Pendopoan Rumah Dinas Bupati PALI Komperta, Selasa (02/12/2025), seluruh Kepala Desa (Kades) se-kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berkumpul tidak hanya untuk mengikuti sosialisasi, tetapi juga menerima mandat penting: menjadi ujung tombak percepatan pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tahun 2025. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) sebagai leading sector, menjadi bukti gerakan cepat Pemkab PALI dalam menguatkan ekonomi kerakyatan.
Sosialisasi ini ditujukan untuk menyamakan persepsi dan mempercepat realisasi infrastruktur yang vital bagi operasional koperasi, meliputi gerai penjualan, pergudangan stok, dan kelengkapan operasional lainnya. Selain Kades, hadir juga Camat se-kabupaten sebagai koordinator wilayah, perwakilan Forkopimda, dan OPD terkait yang akan mendukung aspek teknis dan regulasi,menunjukkan komitmen kolektif untuk program ini.
Yang paling menonjol dalam acara adalah penekanan pada peran Kades sebagai aktor kunci di lapangan. Seorang perwakilan Pemkab PALI menyampaikan, "Tanpa dukungan dan keahlian Kades dalam mengelola proses di desa, pembangunan ini tidak akan berjalan lancar. Anda adalah yang paling memahami kebutuhan warga dan kondisi lapangan."
Kades Menriadi dari Desa Talang Bulang, yang hadir dalam acara, menyampaikan antusiasme. "Kita merasa dipercaya dan bertanggung jawab. Koperasi Merah Putih adalah harapan kita untuk menjadikan desa lebih mandiri. Dengan gerai dan pergudangan yang memadai, kita bisa menampung produk lokal dari UMKM desa dan menjualnya dengan harga yang wajar, sehingga mengurangi ketergantungan pada pedagang luar," katanya.
Pejabat Pemkab juga menekankan bahwa pembangunan fisik ini adalah langkah strategis agar koperasi beroperasi optimal dan profesional. "Kita berharap Koperasi Merah Putih tidak hanya menjadi tempat bertransaksi, tetapi juga inkubator UMKM desa,memberikan pelatihan dan akses pasar bagi warga yang ingin memulai usaha," ungkapnya.
Program ini merupakan bagian dari visi Pemkab PALI untuk menciptakan kemandirian ekonomi desa. Dengan sinergi antara pemerintah, kecamatan, Kades, dan instansi terkait, target percepatan pembangunan diharapkan terealisasi tepat waktu pada tahun 2025,menjadikan PALI sebagai percontohan penguatan ekonomi kerakyatan di daerah.
Setelah acara selesai, para Kades pulang dengan daftar tugas dan harapan baru. "Kita adalah ujung tombak,dan kita akan pastikan program ini berhasil untuk kesejahteraan warga," tegas Kades Haris dari Desa Benuang.

0 komentar: