Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, didampingi Sekda Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, mengadakan audiensi dan rapat koordinasi peningkatan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Banyuasin. Rapat ini bertujuan untuk membahas target PAD dan realisasi yang telah diperoleh, serta strategi peningkatan PAD berdasarkan UU Nomor 1 tahun 2022.
Bupati Askolani menekankan pentingnya mencapai target PAD yang telah ditetapkan guna memastikan berjalannya program pemerintah dan sehatnya pengelolaan anggaran. "Pajak daerah dan retribusi daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang sangat penting guna mendanai pelaksanaan pemerintahan daerah dan peningkatan pelayanan sosial dasar bagi masyarakat Banyuasin," ujarnya.
Dalam rapat ini, dibahas strategi peningkatan PAD, termasuk pendataan ulang wajib pajak, kerja sama dengan pihak swasta dan BUMN, pemanfaatan teknologi digital dalam pemungutan pajak, dan peningkatan kapasitas SDM. "Kami akan memanggil secara personal pihak perusahaan agar bisa bekerjasama dengan Pemkab," kata Bupati Askolani.
Kepala Bapenda Provinsi Sumsel, H. Achmad Rizwan, menambahkan bahwa peningkatan PAD dapat digunakan untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur dasar, meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan dasar, mencapai program prioritas pembangunan, pemerataan, dan kesejahteraan masyarakat. "Kami Bapenda Sumsel siap melakukan berbagai bentuk komunikasi dan koordinasi agar pengimplementasian dan strategi peningkatan PAD berdasarkan UU Nomor 1 tahun 2022 ini bisa berjalan dengan baik di Banyuasin," tandasnya.

0 komentar: