Senin, 30 September 2024

Tinjau Ruko Yang Terbakar Di Pasar Inpres Pendopo,Wabup PALI Ucapkan Belasungkawa Terhadap Korban

 

PALI-Realita Terkini.com, Satu hari Pasca bencana Kebakaran hebat yang terjadi pada hari Minggu sore,tanggal 29 September 2024 lalu di Pasar Inpres pendopo,Kelurahan Pasar Bhayangkara,Kecamatan Talang Ubi,Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI),Senin 30 September 2024.

Wakil Bupati PALI,"Drs Soemarjono,bersama Kaban Damkar, Kadishub, Camat dan Lurah, meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan Ruko, H jayari dan Lusiana tersebut.

Dalam kunjungan nya Wabup PALI  mengucapkan belasungkawa atas musibah kebakaran yang menghanguskan Ruko Korban,“Saya mewakili Pemerintah kabupaten PALI mengucapkan turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi semoga korban di beri ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

Wabup PALI juga mengucapkan terima kasih kepada team Damkar dari Pertamina Pendopo Field, dan Damkar kabupaten PALI yang telah sigap memadamkan api,serta terima kasih juga kepada seluruh elemen masyarakat, yang ikut juga berjibaku dalam memadamkan kobaran api tersebut.

Selain itu, "kami ucapkan terima kasih juga kepada anggota Kepolisian,baik dari Polsek Talang Ubi maupun Polres PALI, kepada Sat Pol pp, Dishub,kami juga mengucapkan terima kasih karena telah ikut juga mengamankan tempat kejadian kebakaran.

“Alhamdulillah musibah kebakaran ini tidak menelan korban jiwa, keluarga besar H Jayari dan Lusiana selaku korban musibah,"Kami mendo'akan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,tuturnya.

Selanjutnya Wabup mengatakan bahwa, Pemerintah akan mengadakan rapat, untuk mengevaluasi serta memperbaiki sistem keamanan terhadap api dalam pengelolaan Pasar.

Kemudian Soemarjono juga menghimbau kepada Pemilik Toko, sebelum menutup tokonya agar mengecek terlebih dahulu, kalau ada kompor atau listrik yang belum dipadamkan.

Terakhir,Wabup PALI  juga menyarankan agar setiap toko memiliki alat pemadam api mandiri, seperti Apar, untuk tindakan pencegahan awal terhadap bahaya kebakaran.

0 komentar: