Selasa, 16 Desember 2025

Bupati PALI Asgianto dan Gubernur Sumsel Herman Deru Tinjau Langsung Rencana Peningkatan Jalan Strategis Simpang Benakat–Batas MUBA, Didanai BKBK 2025

PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR (PALI) – Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam memperkuat infrastruktur jalan raya kembali terwujud melalui peninjauan langsung rencana peningkatan ruas Jalan Simpang Benakat Minyak hingga batas Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Kilometer 77, yang akan mendapatkan pendanaan dari Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) Tahun Anggaran 2025. Dalam kunjungan lapangan tersebut, Bupati PALI Asgianto, ST., didampingi langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru untuk memastikan setiap detail rencana sesuai dengan kondisi riil dan kebutuhan masyarakat.

 

Ruas jalan yang menjadi fokus tinjauan ini bukan hanya sekadar jalan biasa, melainkan merupakan urat nadi perekonomian utama masyarakat PALI yang selama ini berperan sebagai jalur penghubung strategis antar kabupaten di wilayah Sumatera Selatan. Setiap hari, jalan ini dilalui ratusan kendaraan, mulai dari kendaraan penumpang masyarakat hingga truk pengangkut hasil perkebunan (seperti kelapa sawit, kopi, dan cengkeh), hasil pertanian, serta kendaraan yang terlibat dalam aktivitas ekonomi lainnya. Kondisi jalan yang kurang memadai selama ini seringkali menyebabkan keterlambatan pengiriman barang, peningkatan biaya transportasi, dan bahkan risiko kecelakaan yang lebih tinggi.

 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Asgianto menegaskan bahwa peningkatan Jalan Simpang Benakat–batas MUBA adalah kebutuhan mendesak yang telah lama disuarakan masyarakat dan kini akhirnya mendapatkan respons konkret dari Pemerintah Provinsi Sumsel. "Kami telah berjuang untuk menyampaikan kebutuhan ini selama bertahun-tahun. Jalan ini sangat vital bagi kelangsungan hidup ekonomi warga PALI, terutama mereka yang bekerja di sektor perkebunan dan perdagangan. Oleh karena itu, kami terus mendorong agar peningkatan jalan ini menjadi prioritas utama dan dapat direalisasikan tepat pada tahun anggaran 2025," ujarnya dengan tegas.

Keberhasilan penempatan ruas jalan tersebut dalam skema BKBK 2025 disebutkan sebagai hasil dari komunikasi dan koordinasi intensif antara Pemerintah Kabupaten PALI dengan Pemerintah Provinsi Sumsel. Menurut Asgianto, tanpa dukungan dan kerja sama yang erat antar lembaga, tidak mungkin rencana ini dapat mencapai tahap peninjauan lapangan seperti sekarang. "Ini bukti bahwa ketika pemerintah daerah dan provinsi bekerja bersama, apa yang diinginkan masyarakat dapat tercapai. Kami sangat menghargai upaya tim dari Pemprov Sumsel yang selalu mendengarkan aspirasi kami," tambahnya.

Selain itu, Bupati Asgianto juga menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru atas perhatian dan dukungan nyata terhadap pembangunan di Kabupaten PALI. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten PALI siap memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, baik dari sisi teknis (seperti penyiapan data lokasi, survei, dan perencanaan teknis), administrasi (pengurusan dokumen dan perizinan), maupun pengawasan di lapangan untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai standar dan jadwal.

Selama peninjauan lapangan, kedua pejabat tersebut bersama tim teknis melakukan observasi mendalam untuk melihat kondisi eksisting jalan, titik-titik kerusakan yang parah, serta kesiapan lokasi yang akan ditingkatkan. Tujuan dari observasi ini adalah agar pelaksanaan pembangunan nantinya berjalan tepat sasaran, berkualitas, dan tidak mengalami hambatan yang tidak perlu. Beberapa titik yang menjadi perhatian utama adalah bagian jalan yang sering tergenang air saat hujan, permukaan jalan yang retak dan bergelombang, serta titik-titik persimpangan yang rawan macet.

Dengan realisasi peningkatan Jalan Simpang Benakat Minyak hingga batas MUBA, Bupati Asgianto berharap akan tercapai beberapa manfaat besar bagi masyarakat PALI, antara lain: konektivitas wilayah yang semakin baik sehingga perjalanan antar kabupaten menjadi lebih cepat dan aman, penekanan biaya transportasi yang akan menguntungkan petani, pengusaha, dan masyarakat umum, serta pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat yang sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. "Kami yakin, dengan jalan yang baik, potensi ekonomi PALI akan semakin terwujud, investasi akan semakin masuk, dan taraf hidup warga akan semakin meningkat," pungkasnya.

0 komentar: