Kayu Agung, OKI,– Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuasin, Nabila Askolani Putri, secara resmi dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Kabupaten Banyuasin dalam acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Acara yang meriah ini digelar di Gedung Perahu Kajang, Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Selasa (2/12/2025).
Pengukuhan Nabila Askolani sebagai Ibunda Guru ini bertujuan untuk menguatkan mutu pendidikan dan memajukan kesejahteraan guru, sejalan dengan tema HUT PGRI ke-80, yaitu "Guru Bermutu Indonesia Maju, Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas". Selain itu, pengukuhan ini juga diharapkan dapat meningkatkan solidaritas dan profesionalisme guru, memperkuat peran mereka sebagai pilar pendidikan nasional, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap PGRI.
Setelah prosesi pengukuhan, Nabila Askolani menyatakan bahwa amanah baru sebagai Ibunda Guru merupakan tugas mulia untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Banyuasin. "Tentu ke depan, saya akan berkoordinasi dengan PGRI dan Dinas Pendidikan Banyuasin dalam peran saya untuk mendukung dan meningkatkan mutu pendidikan di Banyuasin," jelasnya.
Nabila juga memohon doa agar dapat menjalankan amanah baru ini dengan baik dan mengucapkan terima kasih kepada PGRI Sumatera Selatan atas kepercayaan yang telah diberikan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin didampingi oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Pengurus PKK Kabupaten Banyuasin, Staf Ahli Bupati bidang Infrastruktur, Ekonomi, dan SDA, Dr. H. Salni Pajar, S.Ag., M.Hi, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Dra. Yosi Zartini, MM. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Banyuasin terhadap dunia pendidikan dan PGRI.
Dengan dikukuhkannya Nabila Askolani sebagai Ibunda Guru, diharapkan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin, PGRI, dan seluruh elemen masyarakat dapat semakin ditingkatkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata di Bumi Sedulang Setudung.
0 komentar: