Sembawa - Sebagai langkah antisipasi dalam memerangi terjadinya peredaran narkoba di Kabupaten Banyuasin, Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, S.P., gencar mensosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (PG4N) di setiap lingkungan sekolah. Pada kesempatan ini, kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara langsung kepada siswa di SMP 1 Sembawa, Kamis (27/11).
Selain bertindak sebagai Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian juga bertindak sebagai Ketua dari Badan Narkotika Kabupaten (NBK) Banyuasin. Kegiatan sosialisasi terhadap bahaya narkoba ini memang kerap dilakukan dan akan menyasar berbagai para siswa di setiap sekolah di berbagai Kecamatan di Kabupaten Banyuasin.
Dalam sambutannya, sebagai narasumber kegiatan sosialisasi P4GN, Netta Indian menyampaikan bahwasanya para siswa merupakan target dari akan maraknya peredaran narkoba, sebab karena itulah sosialisasi ini penting dilaksanakan sebagai bentuk perlawanan menghadapi bahaya narkoba.
"Para siswa ini merupakan kelompok yang rentan terhadap maraknya penyebaran peredaran narkoba, selain masih lugu para siswa ini juga masih kurang dalam edukasi dan iman. Sekarang, kita tanamkan kepada mereka bahaya narkoba dan jangan sekalipun mencobanya," ujar Netta Indian.
Narkoba sendiri merupakan zat kimia berbahaya yang dapat merusak fungsi organ tubuh seperti saraf hingga otak, penderitanya juga dapat berhalusinasi yang berlebihan bahkan mengganggu fungsi kerja organ lainnya, sehingga tidak sedikit para korban dari narkoba ini membutuhkan rehabilitasi.
"Selain itu, narkoba ini juga sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat mengganggu kesehatan kita, karena itulah narkoba ini dapat merusak masa depan. Yakinlah dengan apa yang kita lakukan hari ini dapat berguna untuk kita semua dan jangan dekati narkoba," tegas Netta.
Selain membahas terkait bahaya penggunaan narkoba, Wakil Bupati juga turut mensosialisasikan terkait efek dari bullying, bahaya merokok bagi para remaja, hingga menerapkan gaya hidup sehat untuk para siswa di SMP 1 Sembawa.
0 komentar: